README FIRST

Jangan heran apabila dalam blog ini ada ide di sebuah posting yang bertentangan dengan posting yang lain. Semua posting ini ditulis oleh orang yang sama yaitu saya. Tetapi posting yang ditulis tahun 2013 ke depan ditulis oleh saya yang sudah tercerahkan oleh berbagai pengalaman hidup. Dari diliput oleh koran luar negeri, kehilangan teman yang tewas tertembak dalam kerusuhan Ambon 2011, sampai melancong ke belahan lain dunia ini, semuanya itu membentuk sebuah pemikiran yang berbeda dari sebelumnya.

25 Juni 2008

Gondrong Students (part 2)

Alasan utama penolakan terhadap gondrong students adalah kerapian. Padahal, faktanya gondrong tidak selalu berantakan. Memang jika Anda melihat foto sebelah kiri sebagai contoh ekstrem kegondrongan, Anda akan mengganggap bahwa gondrong itu jelek. Tapi bagaimana dengan foto sebelah kanan? Yang mau saya sampaikan dari penampilan kedua foto tersebut adalah bahwa rambut panjang yang ditata sedemikian rupa - contohnya saja rambut model bintang Asia - bisa mendongkrak penampilan. Loh, loh, bukankah itu namanya ikut-ikutan bintang film Asia, dimana rasa nasionalisme-mu kalo selalu ngikutin budaya bangsa lain atau gaya rambut bangsa lain seperti itu? Mungkin pertanyaan menusuk itu yang akan dilontarkan oleh pihak oposisi terhadap gondrong students. Saya sebagai pendukung gondrong students akan menjawab pertanyaan sinis itu di next part .....
...to be continued...
(thanx bwt temen2 yg dah ngasih comment. Jangan segan kalo mau ngasih comment yang berseberangan pandangan dengan saya. Since it is a democracy nation, you are free berpendapat. Tolong tulis nama kalian di akhir comment karena masih ada segelintir orang yang tidak mencantumkan namanya....)
.
.

21 Juni 2008

My nameS

Saya terlahir dengan nama DWI SANTOSA. Namun karena huruf "A" sering dibaca sebagai "O", maka jadilah nama saya DWI SANTOSO. But not until at senior high school, nama saya yang berakhiran "O" menjadi resmi tercatat di sekolah. Akibatnya, nama di ijazah kelulusan SMA berbeda dengan nama di akta kelahiran. Hal ini sempat menjadi masalah ketika saya masuk ke perguruan tinggi.
Selama 14 tahun orang lain selalu memanggil nama depan saya, yaitu DWI. Tahun 2004, tepat ketika saya lulus SMP, saya pindah rumah dari Bekasi ke Purwokerto. Di sana saya ingin dipanggil berbeda, maka saya, khususnya di sekolah, mengaku kalo panggilan saya adalah SANTO. Tetapi ke depannya, entah siapa yang memulai, semua teman sekolah (bahkan wali kelas) saya memanggil saya dengan sebutan TOSO, 4 huruf nama belakang saya yang sudah dijawanisasi (A to O). Panggilan itu sama sekali tidak dikehendaki dan terpikirkan oleh saya sebelumnya. Seiring berjalannya waktu, saya terbiasa dengan panggilan itu dan (mau tak mau) suka dengannya.
Dengan nama lengkap yang hanya 10 huruf, saya sudah memiliki 3 panggilan: DWI, SANTO, & TOSO. Itu belum termasuk panggilan2 lain yang gak resmi yang bakal saya bahas di blog selanjutnya. Ayo, jangan mau kalah dengan saya, buat nama-mu jadi banyak!

13 Juni 2008

Gondrong Students (part 1)


Sempet bertanya-tanya gak (khususnya buat elo2 cowok) pada waktu sekolah, kenapa kita dilarang untuk punya rambut panjang atau istilah kerennya gondrong?
Jelas sekali terlihat bahwa pandangan umum mengatakan that long haired males are bad.

Sering terjadi eksekusi di tempat bagi mereka yang melanggar. Bagai tukang pangkas rambut, para guru memperlengkapi diri mereka dengan alat pemotong terpopuler di dunia yaitu gunting. Banyak dari sekolah yang tidak menempatkan kekerasan fisik terhadap murid sebagai tindakan yang benar masih menerapkan hair execution. Bukankah ini (hair execution) juga termasuk tindak kekerasan terhadap siswa?
....to be continued...
(Saya akan membahasnya lebih lanjut on the next postings, apabila sejauh ini ada komentar langsung aja klik "komentar" di bawah posting ini)
.
.

Hello

Welcome to my blog!
There will be my photos, my videos, my ideas, my thoughts; everything about me. That's why the title of this blog is "All About Me"!
Well, enjoy read my articles!