Mungkin kerap kali kita mendengar pernyataan bahwa sains itu bisa digunakan manusia untuk kebaikan maupun kejahatan. Namun dalam artikel kali ini penulis akan menunjukkan bahwa sains itu adalah sesungguhnya JAHAT dan JAHAT saja.
Definisi Sains
Sebelum masuk lebih jauh, rasanya perlu untuk mengkonfirmasi bahwa sains dimaksud di sini lebih kepada apa yang sering disebut sebagai Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) di sekolahan, bukan social science atau pengetahuan umum. Namun, sejatinya ilmu itu saling terintegrasi. Di majalah sains populer National Geographic kita dapat menyaksikan bahwa ilmu Geografi tidak terpisahkan dari ilmu sosial lainnya seperti Ekonomi, Sosiologi dan Sejarah. Bahkan ia saling terhubung juga dengan Biologi, Fisika, dan Kimia. Gampangnya. ilmu terintegrasi yang merupakan isi dari National Geographic itulah sains yang dimaksud penulis di artikel ini.
Hasil Penemuan Sains
Sains identik dengan penemuan. Ya, ketika manusia memahami konsep-konsep dalam sains sangat memungkinkan baginya untuk menghadirkan penemuan atau teknologi baru -yang katanya membuat hidup manusia menjadi lebih baik-. Contohnya, setelah memahami prinsip-prinsip hukum alam tertentu, manusia dapat menciptakan pesawat terbang.
Nah, mengapa sains itu jahat? Mari kita lihat dari buah-buahnya alias penemuan-penemuannya. Contoh umum yang diberikan terkait penemuan sains yang berdampak buruk adalah bom atom yang terbukti dapat menyebabkan kerusakan yang begitu parah pada saat meledak dan bahkan setelahnya. Tak diragukan lagi pendapat umum menyatakan bom atom ini jahat. Pada kenyataannya, bukan hanya bom atom dan teknologi penghancur sejenisnya yang merupakan hasil jahat sains. Semuanya jahat karena pada dasarnya sains adalah jahat.
Definisi Sains
Sebelum masuk lebih jauh, rasanya perlu untuk mengkonfirmasi bahwa sains dimaksud di sini lebih kepada apa yang sering disebut sebagai Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) di sekolahan, bukan social science atau pengetahuan umum. Namun, sejatinya ilmu itu saling terintegrasi. Di majalah sains populer National Geographic kita dapat menyaksikan bahwa ilmu Geografi tidak terpisahkan dari ilmu sosial lainnya seperti Ekonomi, Sosiologi dan Sejarah. Bahkan ia saling terhubung juga dengan Biologi, Fisika, dan Kimia. Gampangnya. ilmu terintegrasi yang merupakan isi dari National Geographic itulah sains yang dimaksud penulis di artikel ini.
Hasil Penemuan Sains
Sains identik dengan penemuan. Ya, ketika manusia memahami konsep-konsep dalam sains sangat memungkinkan baginya untuk menghadirkan penemuan atau teknologi baru -yang katanya membuat hidup manusia menjadi lebih baik-. Contohnya, setelah memahami prinsip-prinsip hukum alam tertentu, manusia dapat menciptakan pesawat terbang.
Ilustrasi Bom Atom |
Nah, mengapa sains itu jahat? Mari kita lihat dari buah-buahnya alias penemuan-penemuannya. Contoh umum yang diberikan terkait penemuan sains yang berdampak buruk adalah bom atom yang terbukti dapat menyebabkan kerusakan yang begitu parah pada saat meledak dan bahkan setelahnya. Tak diragukan lagi pendapat umum menyatakan bom atom ini jahat. Pada kenyataannya, bukan hanya bom atom dan teknologi penghancur sejenisnya yang merupakan hasil jahat sains. Semuanya jahat karena pada dasarnya sains adalah jahat.