README FIRST

Jangan heran apabila dalam blog ini ada ide di sebuah posting yang bertentangan dengan posting yang lain. Semua posting ini ditulis oleh orang yang sama yaitu saya. Tetapi posting yang ditulis tahun 2013 ke depan ditulis oleh saya yang sudah tercerahkan oleh berbagai pengalaman hidup. Dari diliput oleh koran luar negeri, kehilangan teman yang tewas tertembak dalam kerusuhan Ambon 2011, sampai melancong ke belahan lain dunia ini, semuanya itu membentuk sebuah pemikiran yang berbeda dari sebelumnya.

02 Desember 2008

Birthday Bullying


Hari ulang tahun adalah hari yang amat spesial yang dimiliki oleh setiap orang di muka bumi ini. Betapa tidak, karena selain menandakan bertambahnya umur, hari itu merupakan hari seseorang dilahirkan dan menghembuskan nafas yang pertama kali. Ulang tahun identik dengan kado, kue, lilin, dsb. Namun khususnya di kalangan anak muda, ulang tahun sangat identik dengan bullying. Anda pasti pernah melihat atau setidaknya mengetahui seorang anak muda yang sedang berulang tahun disiram oleh temen-temannya. Bahkan terkadang lebih dari sekedar menyiram dengan air biasa. Hal seperti inilah yang saya namakan Birthday Bullying.Hal ini sangat serius karena beberapa tindakan bullying itu dapat dikategorikan sebagai tindak kekerasan fisik atau pelecehan.
Sebenarnya saya membahas topik ini karena hari ini adalah hari ulang tahun saya. Saya akan menceritakan pengalaman saya tepat 2 tahun yang lalu. Waktu itu saya masih kelas 3 SMA. Teman-teman saya mengancam akan menyeburkan saya ke kali di depan sekolah ketika pulang. Untungnya saya selamat dari bullying itu karena saya mengambil inisiatif minggat dari sekolah ketika jam istirahat.
Alasan para pelaku memang kedengarannya baik, yaitu untuk memberikan kesan yang mendalam pada temannya yang sedang berulang tahun. Tapi pertanyaannya kesan yang seperti apa? Jika ingin memberi kesan, kita bisa memberikan surprise berupa hadiah atau apapun sehingga kesan yang ditinggalkan itu adalah positif. Jangan karena alasan seperti itu, orang yang sedang berulang tahun dapat diperlakukan seenaknya tanpa mengindahkan hak-hak orang itu.
Jadi, apakah Anda setuju dengan Birthday Bullying? Jika tidak, pikirkanlah apa yang harus Anda perbuat untuk menghapuskan budaya yang sudah mengakar ini. Namun jika Anda setuju, Anda harus tetap berpikir bahwa orang yang berulang tahun sama sekali tidak kehilangan hak-haknya seperti ketika ia sedang tidak berulang tahun.Silahkan beri komentar Anda.

4 komentar:

  1. hahaha setuju tuh

    pas sma sih u dah ngabur duluan

    gw ga sempet nyirem deh

    padahal anak2 dah siap telor busuk wkwkwkwk

    BalasHapus
  2. huehehe.. bullying boleh2 ajaaa.. asal ada batasannyaa dan dengan mksuud yg baekk.. yaitu ikut merayakann hari ultah org tsb.. bukan utk mengerjainyaa.. hehe.. ^^

    HapPy b'day dwiii.. smoga sukses jdi guruu.. hihi

    Sese

    BalasHapus
  3. Kalo gua seh setuju2 aja dengan birthday bullying, tapi....... tetep harus ada batesannya. Jangan sampe bullying itu menimbulkan kesan yang buruk di hari ultah kita or temen kita.

    Kalo sekedar dibanjur pas tengah malem, ato diteplokin kue tart, or disiram fanta.....gua rasa oke2 aja. Coz gua udh mengalaminya. hehehehehehe

    -prizz-

    BalasHapus
  4. aq sieh, g stuju ma birthday bullying..!!
    org ultah harusny seneng, bukan bete gara2 abis dceburin...
    hehehehhehehe...
    .
    -akaihana-

    BalasHapus